masarakat jepang budayakan sistem 5 R ya itu...
Ringkas- Rapih-Resik- Rawat- Rajin....
tentunya masarakat Indonesia juga bias membudayakan kerja seperti jepang dengan etos kerja 5 R tersebut.
ringkas dan mengerjakan pekerjaan yg mungkin terlihat sepele namun sebenarnya itu perlu di ringkas dan di tata sesuai tempatnya, seperti gudang misalnya bila di ringkas di tata dengan baik tidak memakan banyak tempat yg bias menghemat ruangan.
rapih, baik di took-toko atau pun caffe sangatlah di butuhkan kerapihan suasanya dan ruangan luar dalamnya, karena rapi itulah terkadang membuat pelanggan betah duduk lama yg ahirnya menambah porsi makanan atau minuman, yg tadinya hanya satu gelas kopi jadi tambah satu gelas kopi lagi..
resik, ya... resik belum lengkap rasanya jika tidak resik alias bersih, bukan saja pada toko retil atau toko makanan tentunya pelanggan akan melihat keresikanya, terutaman di toko makanan pertama kali dating mungkin consumen akan membeli tetapi tidak untuk kedua kali kalau toko itu tidak menjaga keresikanya, jadi.... resik adalah kepentingan mutlak bagi semua toko.
rawat, merawat kadang terlupakan bagi pemilik toko-toko untuk merawat barang penggunaan... saya pernah makan di sebuah caffe cukup di kenal tempat saya tinggal...
dari menu yg di sedikan cukup mengguah selera tetapi peralatannya kurang terawatt,mug, piring, seperti sendok kramik yg sudah gompel, warnanya pun sudah abu-abu tidak lagi warna putih lg mesti peralatan itu segera di ganti yg baru
rajin, karyawan, employer, di tuntut untuk rajin kerja, karyawan di tuntut oleh perusahaan untuk rajin mengerjakan pekerjaan sesuai tugasnya, sedangkan employer di tuntut rajin oleh kedisiplinannya sendiri sebagai pemilik usaha.
dengan mebudayakan budaya 5 R Indonesia akan lebih baik lagi dari sebelumnya, semoga....